Behind The Scene: Proses Packing & Muat Barang di Gudang China – Banyak importir hanya tahu barangnya dikirim dari China lalu sampai di Indonesia. Namun, jarang yang benar-benar paham bagaimana proses packing dan muat barang di gudang China dilakukan. Padahal, tahapan ini sangat penting untuk memastikan barang tetap aman, tidak rusak, dan lolos pemeriksaan bea cukai. RTS Ekspedisi akan membagikan gambaran lengkap di balik layar bagaimana tim kami bekerja di gudang China.

Artikel ini membahas tahap pengecekan, packing, repacking, penyusunan barang di kontainer, hingga tips khusus agar customer lebih siap dalam mengimpor barang dari China. Dengan memahami proses ini, kamu bisa lebih yakin bahwa barangmu aman bersama RTS.

Kenapa Proses Packing & Muat Barang Penting?

Perjalanan laut dari China ke Indonesia membutuhkan waktu rata-rata 25–35 hari. Selama perjalanan, barang akan menghadapi guncangan, cuaca ekstrem, dan tekanan antar kontainer. Tanpa packing dan penyusunan yang tepat, barang bisa rusak, hilang, atau bahkan ditahan di pelabuhan. RTS Ekspedisi menerapkan SOP ketat agar semua barang tetap aman.

Tahap Packing di Gudang RTS China

1. Pengecekan Barang – Tim memastikan barang sesuai invoice & packing list.
2. Packing Ekspor – Barang dibungkus dengan bubble wrap, foam, kardus double wall, atau karung sesuai kebutuhan.
3. Repacking – Barang yang packing supplier kurang aman diperkuat ulang oleh tim RTS.
4. Labelisasi – Pemberian label “Fragile”, “Elektronik”, atau “Cairan” untuk memudahkan penanganan.
5. Foto Dokumentasi – Barang difoto sebelum dimuat dan dikirim ke customer.

Proses Muat Barang ke Kontainer

• Barang berat ditempatkan di bawah sebagai pondasi.
• Barang fragile ditempatkan di atas dengan lapisan tambahan.
• Void filling menggunakan styrofoam, kayu, atau karton untuk mencegah geseran.
• Elektronik & mesin diberi palet kayu agar lebih stabil.
• Kontainer dipasang segel resmi, nomor segel dicatat untuk keamanan.

Studi Kasus 1: Barang Campuran

Seorang customer mengimpor monitor komputer, sepatu, dan kosmetik. Proses packing dan muat barang di gudang China dilakukan sebagai berikut:

• Monitor → ditempatkan di atas dengan bubble wrap & pelindung kayu.
• Sepatu → ditata di bawah karena stabil.
• Kosmetik cair → dipisahkan dengan kardus tambahan agar tidak bocor.

Hasilnya, seluruh barang tiba di Indonesia dalam kondisi utuh tanpa kerusakan.

Studi Kasus 2: Barang Fashion dalam Jumlah Besar

Seorang importir fashion mengirim ribuan pakaian & tas dari beberapa supplier. RTS menangani dengan cara:

1. Sorting – Barang dipisahkan berdasarkan supplier.
2. Penggabungan – Pakaian dikemas ke dalam karung jumbo, tas ke dalam kardus besar.
3. Penyusunan – Karung pakaian di bawah, kardus tas di atas agar tidak penyok.

Customer menerima barang sesuai jumlah dan kondisi sempurna.

Tips Customer Agar Barang Aman

• Pastikan supplier menggunakan packing standar ekspor.
• Jangan campur barang fragile & berat dalam satu kardus.
• Selalu konsultasikan kategori barangmu dengan forwarder.
• Gunakan forwarder berpengalaman seperti RTS.

Kesimpulan

Proses packing dan muat barang di gudang China bukan hanya logistik biasa. RTS Ekspedisi memastikan keamanan dengan pengecekan ketat, repacking jika perlu, dan dokumentasi yang transparan. Dengan SOP jelas, customer bisa lebih tenang menunggu barang tiba di Indonesia.

FAQ Seputar Packing & Muat Barang

Apakah RTS menyediakan repacking di gudang China?

Ya, RTS menyediakan repacking untuk barang yang belum aman.

Apakah customer mendapat foto bukti barang?

Ya, setiap barang difoto sebelum masuk kontainer dan dikirim ke customer.

Berapa lama proses muat di gudang RTS?

1–3 hari tergantung jumlah barang.

Bagaimana penanganan barang fragile?

Ditempatkan di area khusus dengan lapisan perlindungan ekstra.