Bagaimana Cara Menghitung Kapasitas Muatan Impor – Bagi banyak pelaku UMKM, salah satu tantangan saat impor dari China adalah menentukan berapa banyak barang yang bisa dikirim dalam satu kontainer atau satu pengiriman. Dengan memahami cara menghitung kapasitas muatan impor, kamu bisa menghemat ongkir, menghindari biaya kelebihan volume, dan merencanakan pengiriman dengan lebih efisien.

Riset & Validasi Supplier

Sebelum menghitung kapasitas, kamu perlu tahu dulu ukuran dan berat barang yang akan diimpor. Setiap supplier biasanya mencantumkan dimensi produk dan volume per karton pada halaman produk.

• Mintalah data lengkap: panjang, lebar, tinggi, dan berat per karton (kg).
• Tanyakan apakah ukuran tersebut sudah termasuk kemasan luar (packing box) atau belum.
• Gunakan supplier terpercaya agar data dimensi akurat dan tidak menimbulkan selisih saat pengiriman.

Informasi ini menjadi dasar perhitungan kapasitas baik untuk pengiriman laut maupun udara.

Pengiriman ke Gudang RTS China

Setelah data ukuran barang diperoleh, supplier akan mengirim ke gudang RTS China. Di sana, tim RTS akan melakukan pengecekan ulang volume dan berat aktual.

• RTS akan menimbang dan mengukur ulang paket yang datang dari setiap supplier.
• Data aktual ini digunakan untuk menghitung total kapasitas muatan sebelum pengiriman.

Langkah ini penting karena ukuran di sistem supplier sering berbeda dengan kondisi nyata di lapangan.

Konsolidasi & Repacking

Setelah semua barang tiba di gudang RTS, proses konsolidasi dan repacking dilakukan untuk memaksimalkan ruang dalam kontainer. Di sinilah perhitungan kapasitas menjadi lebih efisien.

• Barang dikemas ulang agar tidak ada ruang kosong di dalam karton.
• Barang sejenis disatukan agar mudah diatur dalam palet atau kontainer.

Dengan repacking yang efisien, kamu bisa memuat lebih banyak barang tanpa menambah biaya kirim per kilogram.

Pengiriman Laut/ Udara

Pada tahap ini, kamu harus memahami dua sistem perhitungan ongkir yang berbeda:

• Pengiriman laut: dihitung berdasarkan berat aktual (kg) atau volume per meter kubik (CBM).
• Pengiriman udara: menggunakan berat volumetrik, yaitu perbandingan antara ukuran dan berat barang.

Untuk jalur udara, rumus umum perhitungan berat volumetrik adalah:

Berat Volumetrik (kg) = (P x L x T) / 6000

Contoh: jika satu karton memiliki ukuran 60 x 40 x 40 cm, maka:

(60 x 40 x 40) / 6000 = 16 kg volumetrik.

Jika berat aktual hanya 10 kg, maka biaya kirim akan dihitung berdasarkan 16 kg — karena sistem udara mengambil angka yang lebih besar antara berat aktual dan volumetrik.

Custom Clearance Bea Cukai

Setelah kapasitas dihitung dan dikonfirmasi, RTS akan membantu proses dokumen custom clearance agar pengiriman lancar. Penghitungan kapasitas yang akurat membantu mempermudah perhitungan bea masuk dan pajak impor.

• Setiap HS Code punya tarif berbeda, tergantung jenis barang dan volumenya.
• Dengan kapasitas terukur, kamu bisa memperkirakan biaya pajak secara presisi.

RTS memastikan semua dokumen sesuai kapasitas sebenarnya agar tidak ada selisih berat atau volume yang bisa menunda proses di bea cukai.

Gudang RTS Indonesia & Distribusi

Sesampainya di Indonesia, barang akan dicek ulang untuk memastikan tidak ada selisih volume dari data awal. Ini juga penting jika kamu ingin mengirim ulang ke berbagai kota atau pelanggan.

• RTS mencatat berat dan ukuran setiap paket untuk distribusi lokal.
• Data ini membantu kamu menghitung ongkir domestik dengan lebih efisien.

Dengan sistem pelacakan yang rapi, semua data kapasitas bisa kamu simpan untuk perencanaan impor berikutnya.

Tabel Ringkasan Proses

Tahap	Pelaku	Aktivitas	Hasil
Riset Ukuran Produk	Importir	Mengumpulkan data dimensi dari supplier	Data ukuran & berat produk akurat
Penerimaan di Gudang RTS	RTS	Menimbang & mengukur ulang barang	Volume dan berat aktual tercatat
Konsolidasi & Repacking	RTS	Mengemas ulang untuk efisiensi ruang	Barang muat lebih banyak
Pengiriman & Bea Cukai	RTS	Menghitung volume & berat untuk dokumen	Custom clearance lancar
Distribusi	Importir	Menentukan ongkir lokal sesuai volume	Pengiriman domestik efisien

Contoh Perhitungan Kapasitas Muatan

Misalnya kamu ingin mengimpor 50 karton lampu LED dengan ukuran 60x40x40 cm per karton. Maka:

• Total volume per karton = 0,096 m³ (0.6 x 0.4 x 0.4)
• Total volume 50 karton = 50 x 0,096 = 4,8 m³
• Jika 1 CBM (cubic meter) biaya laut = Rp2.000.000, maka biaya kirim total = 4,8 x Rp2.000.000 = Rp9.600.000.

Dengan data ini, kamu bisa menentukan apakah pengiriman laut atau udara lebih efisien tergantung nilai barang dan urgensinya.

Tips Mengoptimalkan Kapasitas

• Gunakan repacking agar ruang antar karton tidak kosong.
• Kelompokkan barang berdasarkan ukuran agar penataan dalam kontainer lebih rapat.
• Hindari pengiriman setengah kontainer — tunggu hingga barang cukup untuk satu pengiriman penuh.
• Gunakan jasa RTS yang menyediakan penghitungan kapasitas profesional sebelum muat barang.

Semakin optimal pemanfaatan ruang, semakin kecil biaya kirim per produk.

FAQ Seputar Cara Menghitung Kapasitas Muatan Impor

Kesimpulan

Memahami cara menghitung kapasitas muatan impor sangat penting untuk menghemat ongkir dan memastikan efisiensi logistik. Dengan dukungan RTS, kamu tidak perlu menebak-nebak — semua dihitung akurat berdasarkan data aktual di lapangan agar pengirimanmu lancar dan biaya terkendali.