Kenapa Barangmu Bisa Kena Pajak Tinggi? Ini Penjelasannya – Banyak importir pemula bingung kenapa barang impor kena pajak tinggi saat sampai di Indonesia. Padahal, semua biaya tersebut sebenarnya bisa diprediksi dan dikelola dengan perhitungan yang tepat sejak awal.

Riset & Validasi Supplier

Pajak impor sangat bergantung pada jenis barang dan nilai yang tercantum pada invoice. Banyak kasus di mana supplier mencantumkan nilai terlalu tinggi atau tidak mencantumkan rincian yang sesuai, sehingga bea cukai menilai barang dengan tarif pajak lebih besar.

• Pastikan supplier membuat invoice sesuai harga sebenarnya.
• Periksa apakah barangmu masuk kategori bebas bea atau kena cukai.
• Gunakan HS Code resmi untuk menghindari salah klasifikasi.

Riset awal ini membantu kamu memperkirakan besarnya pajak sebelum barang dikirim.

Pengiriman ke Gudang RTS China

Sebelum dikirim ke Indonesia, kirim barang ke Gudang RTS China. Dari sini, tim RTS bisa membantu meninjau dokumen invoice dan packing list agar tidak menimbulkan masalah di bea cukai.

• Pastikan detail invoice dan jumlah barang sesuai fisik.
• Jika ada beberapa supplier, RTS akan bantu menyusun dokumen gabungan.
• Gunakan layanan pre-check agar HS Code yang digunakan sudah benar.

Langkah ini menghindari potensi koreksi nilai oleh petugas bea cukai di Indonesia.

Konsolidasi & Repacking

Kadang, barang impor kena pajak tinggi karena pengemasan yang salah atau volume yang berlebihan. Dengan repacking dan konsolidasi di gudang RTS, biaya pengiriman dan nilai pajak bisa ditekan secara signifikan.

• Barang besar dipecah atau digabung sesuai nilai sebenarnya.
• Kemasan dioptimalkan agar sesuai perhitungan berat dan volume.
• Invoice disusun ulang secara legal dengan nilai yang proporsional.

Teknik ini membuat perhitungan bea masuk dan PPN jadi lebih akurat.

Pengiriman Laut/ Udara

Jalur pengiriman juga mempengaruhi besarnya pajak. Barang impor kena pajak tinggi bisa terjadi jika kamu memilih jalur pengiriman tanpa perhitungan dokumen lengkap atau undername yang tidak resmi.

• Laut: biaya kirim murah, cocok untuk volume besar dan legalitas penuh.
• Udara: cepat tapi pastikan invoice sesuai nilai sesungguhnya agar tidak overvalue.

RTS menggunakan jalur resmi dengan sistem door-to-door untuk meminimalkan risiko koreksi pajak.

Custom Clearance Bea Cukai

Inilah tahap yang paling menentukan kenapa barang impor kena pajak tinggi. Bea Cukai menghitung pajak berdasarkan tiga komponen utama: nilai barang, tarif bea masuk, dan PPN impor.

• Bea Masuk: tarif tergantung HS Code barang.
• PPN Impor: biasanya 11% dari total nilai barang + bea masuk.
• PPh Impor: sekitar 2,5% hingga 10% tergantung status importir.

Jika dokumen tidak lengkap atau harga dianggap tidak wajar, Bea Cukai berhak melakukan “penyesuaian nilai” yang membuat pajak jadi lebih tinggi.

Gudang RTS Indonesia & Distribusi

Setelah semua proses bea cukai selesai, barang akan diterima di Gudang RTS Indonesia. Di tahap ini, kamu akan mendapatkan laporan detail semua biaya termasuk pajak yang sudah dibayarkan secara legal.

• RTS memberikan breakdown biaya impor secara transparan.
• Barang dikirim ke alamat tujuan setelah semua administrasi selesai.

Dengan sistem ini, kamu tidak akan kaget lagi dengan biaya tambahan di akhir proses.

Tabel Ringkasan Proses

Tahap	Pelaku	Aktivitas	Hasil
Cek Dokumen Supplier	Importir & Supplier	Pastikan harga & rincian sesuai faktur	Nilai barang valid untuk bea cukai
Pre-Check RTS	RTS China	Validasi invoice & HS Code	Hindari kesalahan tarif pajak
Custom Clearance	RTS Indonesia	Proses pajak & pemeriksaan bea cukai	Pajak dihitung sesuai aturan
Distribusi Barang	RTS Indonesia	Kirim ke alamat importir	Barang diterima lengkap & legal

FAQ Seputar barang impor kena pajak tinggi

Kesimpulan

Jika barang impor kena pajak tinggi, itu bukan karena sistem yang tidak adil, tetapi karena ada kesalahan di tahap perencanaan dokumen. Dengan bimbingan dan layanan door-to-door RTS, kamu bisa impor barang secara legal, efisien, dan tanpa kejutan biaya di akhir.