- RTS Ekspedisi
- Dec 1, 2025
- EDUKASI
Checklist Harian Importir Profesional: Apa Saja yang Wajib Dicek? – Untuk UMKM yang mulai berkembang, memiliki checklist harian importir sangat penting agar proses pemesanan, produksi, dan pengiriman tetap rapi serta minim risiko keterlambatan.

Mengapa Checklist Harian Importir Penting?
Banyak UMKM yang mulai impor lupa bahwa proses impor bukan hanya soal membeli dan menunggu barang datang. Ada ratusan detail kecil yang harus dipastikan setiap hari. Karena itulah checklist harian importir menjadi alat yang sangat penting.
- Mencegah kesalahan yang merugikan
- Memastikan semua tim memahami status terbaru impor
- Mempercepat komunikasi dengan supplier
- Meminimalkan risiko delay atau barang rusak
Dengan checklist, importir bisa bertindak layaknya profesional tanpa harus menghafal semua proses.
Pengecekan Status Produksi Setiap Hari
Bagian terpenting dari checklist harian importir adalah memastikan barang benar-benar sedang dikerjakan sesuai timeline. Banyak masalah muncul karena tidak ada monitoring rutin.
- Cek progres produksi (persentase penyelesaian)
- Minta update foto/video singkat dari supplier
- Diskusikan potensi hambatan (mesin penuh, bahan habis, dll)
- Pastikan barang sesuai spesifikasi sebelum lanjut QC
Verifikasi Komunikasi dengan Supplier
Supplier biasanya menangani banyak pembeli sekaligus. Komunikasi yang jelas memastikan prioritas pekerjaan tetap aman. Checklist harian importir harus memasukkan poin ini.
- Follow-up chat yang belum dibalas
- Pastikan PO & instruksi produksi tersimpan jelas
- Cek apakah ada perubahan MOQ, harga, atau material
- Tanyakan ke supplier jadwal barang masuk gudang forwarder
Cek Jadwal Pengiriman & Cut Off Forwarder
Keterlambatan impor sering terjadi hanya karena importir lupa menyesuaikan jadwal cut off forwarder. Dengan checklist harian importir, bagian ini tidak akan terlewat.
- Cek jadwal kapal atau pesawat
- Cek cut off harian/mingguan forwarder
- Pastikan supplier kirim sebelum deadline
- Update estimasi barang tiba di Indonesia (ETA)
Pengecekan Biaya & Dokumen Impor
Perubahan harga logistik bisa terjadi sewaktu-waktu. Importir profesional harus memonitor biaya secara rutin agar margin tetap aman.
- Cek estimasi biaya impor per kg/CBM terbaru
- Pastikan invoice & packing list lengkap
- Verifikasi detail SKU (warna, ukuran, varian)
- Cocokkan jumlah barang dengan PO
Monitoring Barang di Gudang Forwarder
Setelah barang dikirim supplier, bukan berarti pekerjaan selesai. Importir perlu memastikan barang diterima dengan baik oleh gudang forwarder.
- Cek status penerimaan barang (arrived / pending)
- Cocokkan jumlah carton dan berat
- Pastikan tidak ada catatan kerusakan
- Update status tracking ke pelanggan atau tim internal
Tabel Ringkasan Proses
| Tahap | Pelaku | Aktivitas | Hasil |
|---|---|---|---|
| Monitoring Produksi | Purchasing | Follow-up supplier, cek progres | Timeline produksi aman |
| Cek Forwarder | Import Team | Cek cut off, update ETA | Jadwal pengiriman terkontrol |
FAQ Seputar checklist harian importir
Apa fungsi utama checklist harian importir?
Agar aktivitas impor berjalan rapi dan tidak ada detail penting yang terlewat.
Apakah UMKM wajib memakai checklist harian?
Tidak wajib, tapi sangat membantu untuk mengurangi kesalahan dan mempercepat proses.
Apa saja yang paling penting untuk dicek setiap hari?
Progres produksi, status kiriman ke forwarder, dan update biaya impor.
Apakah checklist perlu diperbarui?
Ya. Idealnya disesuaikan setiap kali alur impor berubah.
Kesimpulan
Dengan menggunakan checklist harian importir, UMKM dapat bekerja lebih profesional, mengurangi kesalahan, dan memastikan semua proses impor berjalan lancar. Checklist adalah alat sederhana namun krusial untuk menjaga bisnis tetap terkontrol saat scale up.
