Studi Kasus: UMKM yang Berhasil Ekspor Ulang Produk ChinaArtikel ini membahas kisah nyata UMKM yang berhasil ekspor ulang produk China setelah melalui proses impor, rebranding, dan distribusi global. Dengan strategi yang tepat dan dukungan logistik dari RTS, banyak pelaku usaha kecil mampu menembus pasar luar negeri tanpa harus memproduksi barang dari nol.

UMKM yang berhasil ekspor ulang produk China

Riset & Validasi Supplier

Langkah awal UMKM ini dimulai dari riset mendalam untuk menemukan produk China yang punya potensi besar di pasar luar negeri. Pemilik usaha, sebut saja Andi, memilih produk elektronik ringan seperti lampu LED dan aksesoris gadget.

  • Melakukan riset di platform 1688 dan Alibaba untuk membandingkan kualitas dan harga.
  • Memilih supplier dengan sertifikasi lengkap dan reputasi tinggi.
  • Mengecek kelengkapan dokumen produk seperti sertifikat CE dan RoHS.

Dengan validasi yang matang, Andi memastikan produk yang dibeli bisa diterima tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar Eropa dan Timur Tengah.

Pengiriman ke Gudang RTS China

Setelah supplier dipilih, Andi menggunakan layanan Gudang RTS di China untuk menampung dan memeriksa barang. Tim RTS melakukan quality check sebelum pengiriman untuk memastikan tidak ada cacat atau perbedaan dengan spesifikasi awal.

  • Pemeriksaan kualitas (QC) dilakukan untuk setiap batch barang.
  • Barang disimpan sementara hingga jadwal pengiriman optimal ditentukan.
  • RTS juga membantu pengurusan dokumen ekspor dari China ke Indonesia.

Tahapan ini penting agar tidak terjadi retur atau klaim di kemudian hari akibat kualitas barang yang tidak sesuai.

Konsolidasi & Repacking

Untuk menghemat biaya logistik, Andi menggabungkan beberapa pesanan dari berbagai supplier melalui layanan konsolidasi RTS. Selain itu, dilakukan repacking agar tampilan produk lebih premium dan sesuai branding yang diinginkan.

  • Desain kemasan baru menggunakan logo brand lokal Andi.
  • Repacking dilakukan di gudang RTS dengan standar ekspor.
  • Penambahan label “Made in China – Repackaged in Indonesia” untuk transparansi.

Dengan kemasan baru dan identitas brand yang kuat, produk terlihat lebih profesional di mata calon distributor luar negeri.

Pengiriman Laut/ Udara

Barang dikirim dari China ke Indonesia menggunakan jalur laut untuk efisiensi biaya. Setelah tiba di Indonesia, sebagian stok disiapkan untuk penjualan lokal, dan sebagian lainnya dikirim ulang ke pasar ekspor.

  • Pengiriman laut untuk volume besar dengan tarif lebih hemat.
  • Pengiriman udara digunakan untuk pesanan mendesak dari buyer luar negeri.

RTS membantu mengatur jadwal pengiriman ganda: impor dari China dan ekspor ulang ke negara tujuan, memastikan semua proses lancar dan terdokumentasi.

Custom Clearance Bea Cukai

Proses custom clearance menjadi tahap paling krusial, baik saat impor maupun ekspor ulang. Andi menggunakan jasa kepabeanan dari RTS untuk memastikan semua dokumen sesuai regulasi.

  • RTS mengurus HS Code untuk dua jalur: impor dan ekspor ulang.
  • Barang lolos pemeriksaan bea cukai tanpa kendala.
  • Proses dilakukan legal dan transparan sesuai aturan internasional.

Hasilnya, barang dapat keluar masuk antarnegara dengan cepat tanpa tertahan di pelabuhan.

Gudang RTS Indonesia & Distribusi

Setelah barang masuk ke Indonesia, sebagian disimpan di gudang RTS Indonesia untuk proses pengemasan akhir dan pengiriman ke buyer luar negeri.

  • Produk dikirim ke distributor di Malaysia, Filipina, dan Australia.
  • RTS menyediakan dokumentasi ekspor dan pelabelan bahasa lokal.
  • Andi juga memanfaatkan gudang RTS sebagai titik transit ekspor regional.

Dari yang awalnya hanya menjual di marketplace lokal, kini brand Andi telah menembus pasar internasional dengan produk impor yang diolah ulang secara legal dan profesional.

Tabel Ringkasan Proses

Tahap Pelaku Aktivitas Hasil
Riset Supplier UMKM (Andi) Memilih produk dan supplier terpercaya Barang berkualitas siap impor
Repacking & Branding RTS Desain ulang kemasan & label ekspor Produk siap ekspor ulang
Ekspor Ulang RTS & Bea Cukai Pengurusan dokumen dan pengiriman internasional Barang lolos ekspor ke luar negeri

FAQ Seputar UMKM yang Berhasil Ekspor Ulang Produk China

Apakah legal mengekspor ulang produk dari China?

Legal, asal proses impor dan dokumennya lengkap serta mengikuti peraturan bea cukai di kedua negara.

Berapa modal awal untuk ekspor ulang produk China?

Tergantung jenis produk, biasanya mulai dari Rp50–100 juta untuk stok awal dan pengurusan dokumen ekspor.

Apakah produk harus diubah sebelum ekspor ulang?

Tidak wajib, tapi repacking dan rebranding bisa meningkatkan nilai jual dan kepercayaan buyer luar negeri.

Apakah RTS bisa bantu proses ekspor ulang?

Ya, RTS menyediakan layanan lengkap dari impor, rebranding, hingga ekspor ulang ke berbagai negara tujuan.

Kesimpulan

Kisah UMKM yang berhasil ekspor ulang produk China ini menunjukkan bahwa dengan strategi tepat, bisnis kecil pun bisa bermain di level internasional. Dukungan logistik dan legal dari RTS membuat prosesnya mudah, cepat, dan legal sepenuhnya.


Ingin Bisnismu Ekspor Ulang Seperti UMKM Ini?

RTS bantu dari impor, rebranding, sampai pengiriman ekspor ulang!

RTS siap bantu UMKM seperti Anda yang ingin ekspor ulang produk China dengan aman dan efisien. Mulai dari impor, repacking, hingga pengiriman ke luar negeri — semua diurus satu pintu!