- RTS Ekspedisi
- Nov 20, 2025
- TIPS
Tips Mengirim Barang Impor Fragile dalam Jumlah Besar – Bagi pelaku UMKM yang menjual produk kaca, keramik, atau elektronik kecil, memahami cara mengirim barang impor fragile dalam jumlah besar sangat penting. Salah penanganan sedikit saja bisa berujung pada kerugian besar akibat barang pecah atau rusak sebelum sampai ke tangan pembeli.

Mengapa Barang Fragile Butuh Penanganan Khusus
Barang fragile atau mudah pecah seperti kaca, piring, lampu, vas, dan alat elektronik memiliki risiko tinggi saat dikirim antarnegara. Dalam proses impor, paket Anda akan melalui beberapa tahap — mulai dari pengemasan, loading kontainer, hingga bongkar muat di gudang dan pelabuhan.
- Getaran dan benturan selama perjalanan bisa merusak barang tanpa perlindungan yang cukup.
- Perubahan suhu dan kelembapan juga bisa memengaruhi bahan seperti keramik dan kaca.
- Volume besar memperbesar potensi risiko jika kemasan tidak sesuai standar ekspor.
Itulah mengapa strategi pengemasan dan pemilihan jalur pengiriman harus diperhatikan sejak awal.
Jenis Barang Fragile yang Umum Diimpor
Banyak produk yang termasuk kategori fragile dan diminati pasar, terutama di sektor dekorasi dan rumah tangga. Berikut beberapa contohnya:
- Barang kaca dan kristal (gelas, vas, hiasan meja)
- Peralatan makan keramik atau porselen
- Lampu dan pencahayaan interior
- Figurine dekoratif atau patung mini
- Elektronik kecil seperti humidifier atau diffuser
Semua produk ini membutuhkan perlakuan ekstra saat diimpor agar tidak rusak sebelum sampai ke gudang penjual.
Tips Mengemas Barang Fragile Sebelum Dikirim
Pengemasan adalah kunci utama agar barang impor fragile tiba dengan aman. Berikut langkah-langkah terbaik yang direkomendasikan oleh forwarder profesional:
- Gunakan bubble wrap tebal di setiap unit barang, minimal 2–3 lapisan.
- Pisahkan tiap item dengan sekat kardus atau busa pelindung.
- Gunakan karton berlapis dua (double wall box) untuk daya tahan maksimal.
- Isi ruang kosong dengan styrofoam, kertas kraft, atau air pillow agar barang tidak bergeser.
- Tandai karton dengan label “Fragile” dan arah panah agar pekerja logistik tahu cara menanganinya.
Untuk jumlah besar, sebaiknya minta supplier atau pihak forwarder membuat foto/video packing sebelum pengiriman.
Pilih Metode Pengiriman yang Tepat
Jenis pengiriman juga berpengaruh besar terhadap keamanan barang fragile. Berikut pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:
- Udara (Air Freight) – Lebih cepat dan aman, cocok untuk barang fragile bernilai tinggi.
- Laut (Sea Freight) – Biaya lebih hemat, tetapi pastikan packing sangat kuat karena perjalanan lebih lama.
- Door-to-door service – Forwarder seperti RTS akan mengurus dari supplier hingga gudang Anda tanpa bongkar manual yang berisiko.
Untuk jumlah besar, metode laut tetap bisa digunakan selama packing disesuaikan dan barang disusun dengan palet atau crate kayu.
Gunakan Palet dan Peti Kayu
Pada pengiriman kontainer besar, penggunaan palet kayu atau peti plywood sangat direkomendasikan. Keuntungan utamanya:
- Barang lebih stabil di dalam kontainer.
- Melindungi dari tekanan tumpukan lain.
- Memudahkan bongkar muat dengan forklift.
- Mengurangi risiko kerusakan karena benturan antar-karton.
Pastikan kayu yang digunakan sudah fumigasi dan berlabel ISPM 15 agar lolos bea cukai internasional.
Asuransi dan Dokumentasi Barang Fragile
Selain kemasan, perlindungan tambahan berupa asuransi sangat penting dalam pengiriman barang fragile dalam jumlah besar. Pilih asuransi kargo yang mencakup:
- Kerusakan akibat benturan selama perjalanan.
- Kehilangan sebagian atau seluruh isi paket.
- Kelembapan dan kerusakan air laut.
Simak juga dokumentasi seperti packing list detail dan foto sebelum pengiriman agar klaim bisa dilakukan jika terjadi kerusakan.
Peran Forwarder Profesional dalam Kiriman Fragile
Bekerjasama dengan forwarder berpengalaman seperti RTS bisa menghemat banyak waktu dan biaya. Layanan mereka biasanya sudah termasuk:
- Pengecekan kondisi barang sebelum berangkat.
- Rekomendasi material packing terbaik.
- Pengiriman door-to-door hingga gudang penerima.
- Asuransi dan laporan status pengiriman real-time.
Dengan sistem profesional, risiko kerusakan barang fragile bisa ditekan hingga di bawah 1%.
Tabel Ringkasan Proses Pengiriman Barang Fragile
| Tahap | Pelaku | Aktivitas | Hasil |
|---|---|---|---|
| 1. Persiapan Barang | Supplier | Packing barang fragile dengan material pelindung | Barang siap kirim aman |
| 2. Konsolidasi & Pengiriman | Forwarder | Mengatur posisi barang dalam kontainer | Pengiriman efisien dan stabil |
| 3. Asuransi & Tracking | Forwarder / Importir | Mendaftarkan kargo dan memantau status | Barang terlindungi dari risiko |
| 4. Penerimaan Barang | Importir | Memeriksa kondisi barang saat tiba di gudang | Proses impor selesai aman |
FAQ Seputar mengirim barang impor fragile
Apakah barang fragile aman dikirim via laut?
Aman, asalkan menggunakan peti kayu, bubble wrap tebal, dan dikelola oleh forwarder berpengalaman.
Apa perlu asuransi untuk kiriman fragile?
Sangat disarankan agar Anda bisa klaim kerusakan jika terjadi insiden selama perjalanan.
Bagaimana cara minta supplier packing kuat?
Berikan contoh foto standar ekspor dan minta mereka kirim bukti packing sebelum pengiriman.
Apakah RTS bisa bantu kirim barang fragile?
Ya, RTS memiliki layanan door-to-door khusus untuk barang fragile dengan packing dan pengawasan ekstra.
Kesimpulan
Mengirim barang impor fragile dalam jumlah besar butuh strategi cermat, mulai dari pemilihan kemasan, asuransi, hingga metode pengiriman. Dengan pengawasan profesional dan jasa forwarder terpercaya seperti RTS, Anda bisa meminimalkan risiko dan memastikan barang tiba dalam kondisi sempurna.
