- RTS Ekspedisi
- Dec 6, 2025
- UMUM
Menilai Kapasitas Produksi Supplier untuk Order Rutin – Panduan praktis bagi UMKM untuk menilai kapasitas produksi supplier sebelum melakukan order rutin agar stok aman, timeline stabil, dan kualitas terjaga.

Mengapa Menilai Kapasitas Produksi Sangat Penting?
Banyak importir UMKM yang mengalami masalah klasik: stok habis mendadak, kualitas turun saat repeat order, atau supplier tidak mampu mengejar permintaan tinggi. Masalah ini biasanya muncul karena buyer tidak melakukan menilai kapasitas produksi supplier sejak awal.
Beberapa risiko jika kapasitas tidak diverifikasi:
- Supplier tidak sanggup memenuhi order rutin bulanan.
- Lead time melambat saat permintaan meningkat.
- Kualitas produksi turun karena pabrik terburu-buru atau overload.
- Barang sering kosong sehingga penjualan menurun.
Dengan menilai kapasitas, importir bisa memastikan supplier benar-benar mampu memenuhi permintaan jangka panjang.
Indikator Kapasitas Produksi yang Harus Dicek Buyer
Sebelum memberi order rutin, buyer wajib mengevaluasi indikator kapasitas produksi yang menggambarkan kemampuan pabrik dalam menghasilkan barang secara konsisten.
- Kapasitas per hari/minggu/bulan: Berapa unit yang bisa diproduksi.
- Jumlah mesin produksi: Semakin banyak mesin, semakin stabil kapasitasnya.
- Jumlah pekerja tetap: Menentukan konsistensi output harian.
- Riwayat ekspor: Jika sudah ekspor ke banyak negara, proses biasanya lebih stabil.
- Tingkat defect: Indikator apakah mereka mampu produksi cepat tanpa merusak kualitas.
Supplier yang tidak transparan dalam memberikan angka-angka ini biasanya memiliki risiko lebih tinggi.
Cara Melakukan Analisa Produksi dengan Data Simple
Kamu tidak perlu datang langsung ke pabrik untuk menilai kapasitas produksi supplier. Cukup gunakan kombinasi data yang bisa dikumpulkan lewat chat, video call, dan request dokumentasi.
- Minta video lini produksi saat barang kamu dibuat.
- Minta foto gudang bahan baku & gudang barang jadi.
- Minta laporan produksi 1 minggu terakhir.
- Minta sample batch kecil untuk melihat konsistensi kualitas.
- Tanya peak season pabrik: misalnya sebelum Imlek atau 11.11.
Data sederhana ini sudah cukup untuk menilai apakah mereka layak untuk order rutin jangka panjang.
Menguji Konsistensi Produksi dengan Batch Kecil
Sebelum mulai order besar bulanan, lakukan batch kecil dulu sebagai tes. Teknik ini biasa disebut “trial capacity test”. Ini bagian penting dari proses menilai kapasitas produksi supplier.
- Order 100–300 unit pertama.
- Lihat lead time asli (bukan janji supplier).
- Cek persentase defect aktual.
- Amati proses komunikasi saat produksi.
- Lakukan QC pre-shipment untuk setiap batch.
Jika hasil batch kecil bagus, kamu bisa lanjut ke skala lebih besar dengan percaya diri.
Menilai Kesiapan Supplier untuk Repeat Order
Repeat order sering menjadi titik kegagalan supplier. Banyak supplier yang mampu membuat sample bagus, tapi gagal menjaga kualitas saat order berulang.
Faktor yang harus dicek:
- Apakah mereka punya stok bahan baku stabil?
- Apakah mereka pernah memproduksi untuk brand besar?
- Bagaimana mereka mengelola pesanan dalam jumlah besar?
- Apakah mereka punya jadwal produksi bulanan?
- Apakah mereka memberikan laporan kapasitas pabrik secara transparan?
Jika supplier tidak sanggup menjawab pertanyaan ini, mereka mungkin tidak cocok untuk order rutin.
Formula Simple Menghitung Kapasitas Pabrik
Importir bisa menghitung kapasitas produksi secara sederhana menggunakan formula berikut:
Kapasitas Produksi = (Output per hari) x (Hari kerja per bulan)
Contoh:
- Output harian: 500 unit
- Hari kerja per bulan: 26
❗ Maka kapasitas maksimal: 13.000 unit/bulan
Jika kamu membutuhkan 20.000 unit/bulan, maka supplier ini tidak cocok untuk order rutin.
Tabel Ringkasan Proses
| Tahap | Pelaku | Aktivitas | Hasil |
|---|---|---|---|
| Analisa Kapasitas Awal | Buyer | Minta detail produksi & dokumentasi | Data kapasitas awal terverifikasi |
| Trial Production | Buyer & Supplier | Batch kecil 100–300 pcs | Uji konsistensi & lead time nyata |
FAQ Seputar menilai kapasitas produksi supplier
KesimpulanProses menilai kapasitas produksi supplier adalah bagian penting sebelum melakukan order rutin. Dengan data yang benar, batch uji coba, dan pemantauan konsisten, UMKM bisa menghindari risiko kehabisan stok, keterlambatan produksi, dan penurunan kualitas.
