Perbedaan FOB, EXW, CIF: Istilah Penting Importir – Bagi pelaku impor, memahami Perbedaan FOB EXW CIF adalah hal krusial sebelum deal dengan supplier China. Ketiga istilah ini menentukan siapa yang menanggung biaya, risiko, dan tanggung jawab selama pengiriman barang internasional.

Riset & Validasi Supplier

Sebelum membahas lebih jauh tentang Perbedaan FOB EXW CIF, penting untuk melakukan riset dan validasi supplier terlebih dahulu. Supplier yang baik akan transparan dalam menentukan incoterm atau syarat perdagangan internasional.

• Pastikan supplier memahami istilah ekspor-impor dengan benar.
• Tanyakan incoterm yang mereka gunakan dalam penawaran harga (quotation).

Dengan riset ini, importir bisa tahu apakah harga yang ditawarkan sudah termasuk biaya pengiriman atau hanya harga di pabrik.

Pengiriman ke Gudang RTS China

Pada tahap ini, istilah incoterm mulai berperan penting. Misalnya:

• EXW (Ex Works): Supplier hanya menyiapkan barang di gudang mereka. Semua biaya angkut ke gudang RTS ditanggung pembeli.
• FOB (Free on Board): Supplier menanggung biaya hingga barang naik ke kapal di pelabuhan China.
• CIF (Cost, Insurance, Freight): Supplier menanggung biaya kirim hingga pelabuhan tujuan di Indonesia, termasuk asuransi.

Importir harus tahu posisi gudang RTS China sebagai titik konsolidasi agar proses pickup sesuai incoterm yang disepakati.

Konsolidasi & Repacking

Setelah barang dari berbagai supplier masuk ke gudang RTS, tim akan melakukan konsolidasi dan repacking. Tahapan ini juga dipengaruhi oleh jenis incoterm:

• Jika EXW, biaya dari pabrik ke gudang RTS ditanggung importir.
• Jika FOB atau CIF, supplier sudah menanggung sebagian atau seluruh biaya awal.

Repacking dilakukan untuk efisiensi volume dan keamanan agar biaya impor tetap hemat.

Pengiriman Laut/ Udara

Saat barang dikirim ke Indonesia, perbedaan incoterm akan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas risiko selama pengiriman.

• EXW: Risiko beralih ke pembeli sejak barang diambil dari pabrik.
• FOB: Risiko berpindah ke pembeli setelah barang naik kapal.
• CIF: Risiko tetap di tangan penjual hingga barang tiba di pelabuhan tujuan.

Untuk pengiriman laut, CIF sering dipilih oleh importir pemula karena lebih praktis. Namun, pengiriman udara lebih cocok dengan FOB atau EXW agar fleksibel.

Custom Clearance Bea Cukai

Pada proses bea cukai, perbedaan incoterm menentukan dokumen dan biaya yang harus disiapkan.

• Dengan EXW, importir wajib menyiapkan semua dokumen ekspor dan impor.
• Dengan FOB, supplier membantu proses ekspor di China.
• Dengan CIF, supplier menyiapkan dokumen ekspor sekaligus dokumen asuransi pengiriman.

Tim RTS dapat membantu semua jenis incoterm dengan layanan door-to-door agar proses bea cukai lebih efisien.

Gudang RTS Indonesia & Distribusi

Setelah barang tiba di pelabuhan Indonesia, tim RTS akan membantu proses bongkar, pemeriksaan, dan pengiriman ke gudang tujuan. Di sinilah efisiensi logistik diuji.

• EXW dan FOB memerlukan koordinasi tambahan untuk pelacakan barang.
• CIF biasanya lebih mudah karena tanggung jawab supplier berakhir di pelabuhan Indonesia.

RTS menyediakan solusi tracking dan distribusi agar barang cepat sampai ke gudang klien di seluruh Indonesia.

Tabel Ringkasan Proses

Istilah	Tanggung Jawab Penjual	Tanggung Jawab Pembeli	Kelebihan
EXW	Menyiapkan barang di pabrik	Menanggung semua biaya & risiko pengiriman	Kontrol penuh di tangan pembeli
FOB	Menanggung biaya sampai barang naik kapal	Menanggung biaya & risiko setelah di atas kapal	Harga lebih hemat, kontrol moderat
CIF	Biaya kirim & asuransi sampai pelabuhan tujuan	Menangani bea cukai & distribusi akhir	Praktis bagi pemula

FAQ Seputar Perbedaan FOB EXW CIF

Kesimpulan

Memahami Perbedaan FOB EXW CIF membantu importir menghindari biaya tersembunyi dan memperlancar proses impor. Pilih incoterm sesuai kebutuhan dan tingkat kendali yang diinginkan agar transaksi dengan supplier China lebih aman dan efisien.