- RTS Ekspedisi
- Oct 27, 2025
- TIPS
Tips Mengatur Stok Barang Impor agar Tidak Numpuk – Mengelola stok barang impor dengan efisien adalah kunci agar modal tidak terkunci di gudang. Banyak UMKM yang kewalahan karena stok menumpuk, padahal bisa dihindari dengan strategi yang tepat.

Kenapa Stok Barang Impor Sering Numpuk?
Banyak pelaku impor, terutama UMKM, menghadapi masalah stok menumpuk di gudang. Ini biasanya disebabkan oleh:
- Perencanaan pembelian yang tidak akurat — membeli terlalu banyak tanpa riset permintaan pasar.
- Tidak ada sistem stok — stok dicatat manual tanpa data real-time.
- Perubahan tren pasar — barang yang tadinya laku bisa tiba-tiba tidak diminati.
- Kurangnya promosi — stok tidak bergerak karena tidak ada strategi pemasaran yang konsisten.
Akibatnya, modal macet, gudang penuh, dan cash flow terganggu. Maka penting memahami cara mengatur stok sejak awal.
Langkah Awal: Buat Forecasting Penjualan
Sebelum memesan barang dari supplier China, pastikan kamu punya data estimasi penjualan. Forecasting bisa dilakukan dengan melihat:
- Data penjualan 3 bulan terakhir.
- Tren musiman di marketplace.
- Jumlah rata-rata barang yang terjual per hari.
Dengan analisa ini, kamu bisa menentukan berapa stok ideal yang perlu dipesan agar tidak overstock atau kehabisan barang.
Gunakan Sistem Manajemen Stok
Sistem digital seperti inventory management software sangat membantu memantau stok barang impor. Beberapa fitur yang wajib ada antara lain:
- Notifikasi stok menipis atau berlebih.
- Integrasi dengan marketplace (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop).
- Laporan penjualan otomatis.
Untuk UMKM kecil, bisa mulai dengan spreadsheet Google Sheet sebelum naik ke sistem ERP atau aplikasi stok profesional.
Strategi Pemesanan Bertahap (Batch Order)
Daripada membeli banyak dalam satu kali impor, gunakan sistem pemesanan bertahap. Misalnya, kamu bisa:
- Impor dalam 3 batch — kecil, sedang, besar sesuai respon pasar.
- Gunakan sistem pre-order jika barang baru pertama kali dijual.
- Reorder hanya ketika stok tersisa 30% dari total awal.
Dengan metode ini, kamu bisa menghemat modal dan menyesuaikan permintaan secara fleksibel.
Optimalkan Gudang dan Rotasi Stok
Stok menumpuk sering juga karena penataan gudang yang tidak efisien. Terapkan prinsip FIFO (First In, First Out) agar barang lama tidak tertimbun oleh stok baru.
- Tandai tanggal masuk setiap batch barang.
- Susun berdasarkan tanggal kedatangan.
- Lakukan audit stok fisik minimal sebulan sekali.
Selain itu, pastikan gudang bersih dan teratur agar proses packing dan pengiriman berjalan cepat.
Gunakan Promosi untuk Percepat Perputaran Stok
Jika stok mulai menumpuk, jangan panik. Kamu bisa mempercepat perputarannya lewat strategi promosi:
- Diskon bundling — gabungkan produk slow moving dengan produk laris.
- Gratis ongkir atau flash sale di marketplace.
- Promosi di TikTok atau live streaming dengan stok lama sebagai bonus.
Tujuannya bukan hanya menghabiskan stok, tapi juga menjaga cash flow agar modal tetap berputar.
Monitor Arus Barang dengan RTS
Bekerja sama dengan jasa forwarder profesional seperti RTS membuat proses impor lebih terkontrol. RTS memiliki sistem pelacakan barang real-time dan laporan detail untuk setiap shipment. Dengan begitu, kamu bisa:
- Mengetahui waktu kedatangan setiap batch barang.
- Menyesuaikan jadwal promosi dengan jadwal kedatangan stok baru.
- Menghindari tumpukan stok yang datang bersamaan.
Semua ini membantu UMKM menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
Tabel Ringkasan Proses
| Tahap | Pelaku | Aktivitas | Hasil |
|---|---|---|---|
| Forecasting | Owner / Tim Marketing | Menganalisa data penjualan dan tren | Jumlah stok ideal |
| Pemesanan Bertahap | Tim Pembelian | Order barang impor dalam batch | Perputaran stok terkontrol |
| Manajemen Gudang | Tim Operasional | Menata dan mencatat stok FIFO | Gudang rapi & efisien |
| Promosi | Tim Marketing | Menjual stok lambat dengan promo | Stok cepat berputar |
FAQ Seputar mengatur stok barang impor
Bagaimana cara menentukan stok ideal barang impor?
Gunakan data penjualan sebelumnya dan tren pasar untuk memperkirakan jumlah yang realistis.
Apakah stok impor harus langsung banyak agar lebih murah?
Tidak selalu. Pemesanan bertahap bisa lebih aman untuk menjaga cash flow dan menyesuaikan permintaan pasar.
Bagaimana menghindari stok menumpuk di gudang?
Gunakan sistem manajemen stok, rotasi FIFO, dan lakukan promosi ketika stok mulai melambat.
Kapan waktu terbaik reorder barang impor?
Saat stok tersisa sekitar 30% dari total awal agar tidak kehabisan saat permintaan naik.
Kesimpulan
Mengelola stok barang impor butuh strategi agar modal tidak macet dan gudang tetap efisien. Dengan forecasting, batch order, serta promosi yang tepat, kamu bisa menjaga bisnis tetap sehat dan fleksibel menghadapi perubahan pasar.
